Jumat, 29 September 2017

Dingin malamku

Dinginnya malamku.
Biarlah derasnya hujan menemani bising malam ini.
Dan kamu? Kurasa seperti malamku kini.
'Aku bisa apa?' Ah terlalu sering aku menyebut dan melontarkan tiga kata itu.
Karena memang sejatinya aku tak bisa menjadi seperti apa yang kamu inginkan.
Aku lelah.
Lelah bersembunyi. Sembunyi dengan hati.
Ya, aku sembunyi untuk kita tetap baik.
Bukan seperti ini.
Andaikan aku mengucap segala kekecewaanku, mngkin akan selalu seperti.
Aku benci. Sangat benci.
Maaf aku yang tak bisa seperti yang kamu inginkan.
Maaf aku yang hanya bisa terdiam, diam dan mendiam.
_______
00:13 WIB
30092017

Senin, 25 September 2017

KepadaMu

Malam, ku ingin sejenak waktu terhenti.
Allah maafkan aku.
Selalu mengeluh, karena memang aku hanya bisa mengeluh kepadaMu.
Ingin sekali sejenak fikiranku tenang, tanpa ada sesuatu yang memang terasa berat untuk terfikirkan.
Entah, kenapa bisa aku merasa ini berat?
Allah maafkan aku.
Sekali lagi, tentang nikmatnya sehat yang sering ku abaikan.
Aku tau, Kau tau mengapa dan bagaimana.
Hanya Engkau Yang Maha Mengetahui.
Ku mohon (lagi) tetap bimbing aku.

Senin, 04 September 2017

Prioritas

Tentang prioritas.
Menyayangimu dan menjadikanmu prioritas itu sangat mudah, mudah sekali. Aku bisa melakukannya terus menerus. Yang susah itu cara menunjukkannya.
Ya, cara menunjukkannya. Bagaimana?
Kamupun ragu dan ketika itu aku sudah merasa 'terserah'.
Entah harus bagaimana aku?
.
Aku tak pernah terang-terangan di depanmu. Aku tak pernah menunjukkan bagaimana kamu untukku.
Cukuplah, di atas sajadah ku ungkap semuanya.
Entah sebosan apa Dia mendengar permintaan dan permohonanku.
.
Tentang prioritas atau bukan, terserah.

Jumat, 01 September 2017

Hanya Sederhana dan Tak Hebat

Aku hanyalah wanita biasa, aku hanyalah wanita yang sederhana yang jauh dari kata sempurna, yang jauh kalah jika dibandingkan wanita-wanita jaman sekarang yang begitu elok rupanya, begitu anggun perangainya dan begitu sempurna menutupi auratnya.

Aku jauh dari semua itu, apalagi jika dibandingkan dengan ibumu, aku tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan mereka semua. Tapi Biarlah aku menjadi dirikusendiri dan diriku yang apa adanya, sungguh jangan pernah membandingkanku dengan perempuan manapun meski dengan ibumu sekalipun.

Tetapi aku hanyalah wanita yang sedang belajar memperbaiki diri agar menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya, meski aku tidak sehebat mereka, meski aku tidak bisa lebih baik dari merka tapi setidaknya aku lebih baik dari diriku yang kemaren dan dari diriku yang sebelumnya.

Jangan menuntutku seperti mereka dan jangan membanding-bandingkanku dengan mereka pula. Karena jika aku lebih baik karena tuntutan atau karena orang lain  bahkan hanya karena, maka perubahanku tidak tulus dan ikhlas dan bisa jadi itu tidak akan bertahan lama.

Akan tetapi jika sudah keinginan diri sendiri, maka insya allah perubahannya akan tetap terjaga. Aku hanya ingin lebih baik dari diriku bukan dari orang lain selainku, agar kelak aku bisa menajdi tempatmu berteduh dari gundah gelisahmu.

Mana mungkin dan mana bisa aku akan mengalahkan ibumu yang begitu hebat, aku tidak akan pernah bisa dan akupun tidak akan pernah mampu untuk menandinginya. Aku akan sangat kalah terhadap kehebatan ibumu.

Tetapi meski demikian, bukan aku tidak bisa dan tidak sanggup mengimbangimu. Karena dari keterbatasanku yang tidak bisa sehebat ibumu, aku ingin menajdi wanita yang sanggup mengimbangimu, kelak.

Inginku sederhana, sesederhana ketika kamu membuka mata pertama kali, yang kamu temukan tak lain hanyalah aku, bukan wanita lain manapun, dan aku hanya ingin menjadi wanita yang berusaha selalu menjagamu dan selalu memelukmu lewat doa-doaku. Berada didekatku atau pun tidak, aku hanya ingin selalu menjagamu lewat doa-doa yang aku panjatkan dan aku ingin selalu memelukmu lewat doa-doaku. Karena sejauh apapun doa itu akan tetap sampai kepadamu begitulah caraku menjagamu dan caraku memelukmu dengan erat.

Jika aku bukan wanita yang kamu ingkan, tidak mengapa, karena aku pun tidak akan berusaha menajdi wanita yang kamu inginkan, akan tetapi aku akan selalu berusaha sebaik mungkin untuk menjadi wanita yang kamu butuhkan.

Karena perbedaan anatara wanita yang kamu inginkan dan yang kamu butuhkan itu sangat jauh dan aku akan memilih menjadi wanita yang kamu butuhkan.

Keinginanku bukan hanya ingin menjadi wanita yang lebih baik lagi, bukan hanya menjadi wanita yang sanggup untuk mengimbangimu, bukan hanya menjadi wanita pertama kali kamu lihat saat membuka mata, bukan hanya menjadi wanita yang senatiasa memelukmu lewat doa-doa dan bukan hanya ingin menjadi wanita yang berusaha menjadi wanita yang dibutuhkan.

Akan tetapi aku juga ingin menajdi wanita yang menjadi makmum terbaikmu dan aku ingin menjadi wanita yang siap menjadi bidadari dunia dan akhiratmu.

23:30 WIB
01092017