Jumat, 31 Oktober 2014

Kamu


‘Kamu’


Kamu..
Yang selalu terngiang
Mata ini berbinar, mata ini lebih bersyukur dari hatiku.
Hatiku selalu butuh perantara untuk menikmati keindahan.
Namun mata, dengan bebasnya bisa menikmati keindahanmu.
Walau ku tahu satir islam menghalangi.

Kamu.. Yang selalu terngiang
Rasa ingin memiliki.
Rasa ingin memiliki ini tak pernah ada selain pada Allah.
Rasa ingin memiliki ini, rasanya ingin ku panggil arsitek-arsitek Belanda yang pandai membuat bendungan.
Agar aku dibuatka bendungan hati yang besar dan bisa membendung perasaanku.
Izinkan aku untuk ingin.
Hanya untuk ingin memilikimu.
Maafkan aku atas nama Allah.

Kamu..
Yang selalu terngiang
Yang namanya selalu teringatku.
Ketika kusadar, ketika ku ingat.
Izinkan aku mengagumimu.

Kamu..
Yang selalu terngiang
Aku tak pernah menginginkan kau tergetar.
Cukup hanya aku yang tergetar.
Memandangmu begitu teduh.
Sekalipun aku tahu, Allah Maha Memandangku.

Kamu..
Yang selalu terngiang
Ajari aku beristighfar, karena hampir saja aku lalai.
Kemudian ajari aku berhamdalah, karena Allah memberi kesempatan aku melihatmu.
Kemudian, bimbing aku mengucapkan istighfar yang kuminta kau ajari tadi, agar aku tak semakin lalai.
Aku menghormatimu.

*)binja_eL

0 komentar:

Posting Komentar