‘Kamu’
Kamu..
Yang
selalu terngiang
Mata
ini berbinar, mata ini lebih bersyukur dari hatiku.
Hatiku
selalu butuh perantara untuk menikmati keindahan.
Namun
mata, dengan bebasnya bisa menikmati keindahanmu.
Walau
ku tahu satir islam menghalangi.
Kamu..
Yang selalu terngiang
Rasa
ingin memiliki.
Rasa
ingin memiliki ini tak pernah ada selain pada Allah.
Rasa
ingin memiliki ini, rasanya ingin ku panggil arsitek-arsitek Belanda yang
pandai membuat bendungan.
Agar
aku dibuatka bendungan hati yang besar dan bisa membendung perasaanku.
Izinkan
aku untuk ingin.
Hanya
untuk ingin memilikimu.
Maafkan
aku atas nama Allah.
Kamu..
Yang
selalu terngiang
Yang
namanya selalu teringatku.
Ketika
kusadar, ketika ku ingat.
Izinkan
aku mengagumimu.
Kamu..
Yang
selalu terngiang
Aku
tak pernah menginginkan kau tergetar.
Cukup
hanya aku yang tergetar.
Memandangmu
begitu teduh.
Sekalipun
aku tahu, Allah Maha Memandangku.
Kamu..
Yang
selalu terngiang
Ajari
aku beristighfar, karena hampir saja aku lalai.
Kemudian
ajari aku berhamdalah, karena Allah memberi kesempatan aku melihatmu.
Kemudian,
bimbing aku mengucapkan istighfar yang kuminta kau ajari tadi, agar aku tak
semakin lalai.
Aku
menghormatimu.
*)binja_eL
0 komentar:
Posting Komentar