Selasa, 17 Oktober 2017

Diam tajam

Diam Tajam

Orang-orang disekitar kita diam dan terlihat seperti tidak perduli. Mereka seolah-olah tidak mau tahu apa yang sedang kita lakukan atau mungkin akan kita lakukan. Kita selalu mendakwanya demikian, selalu.

Padahal belum tentu itu yang terjadi. Apabila kita kenal doa sebagai rangkaian ucapan kepada Tuhan yang tidak terdengar, maka bisa jadi orang disekitar kita pun demikian. Diam diam mereka mendoakan kita yang tidak tahu. Mereka diam-diam berdoa dalam sunyi. Sesunyi hamba yang mengadu melalui hati, kuat tapi hening.

Kadang memang dalam hidup ini sering kita temukan, bahwa yang diam mampu menjadi lebih tajam. Semoga sama dengan doa-doa mereka yang dituturkan lirih, tapi Tuhan mendengar dengan ijabah yang disyukurkan.

Semoga hati-hati ini mampu lebih berlapang, lebih leluasa sehingga dapat melihat sesuatu dengan keadaan yang paling paham. Seperti melihat orang-orang disekitar kita yang diam, padahal tak pernah hilang sepertiga malam.

Pahami, se-tak kasat mata-pun.

0 komentar:

Posting Komentar