Ketika kuselipkan namamu diam-diam dalam puisi-puisiku dan tulisan-tulisanku, artinya kau adalah bagian penting dalam hidupku. Meski memang tak ada namamu, tak ada inisialmu, tak ada tanda-tanda itu kau, tak ada spesifikasi yang merujuk padamu. Ini mungkin seperti doa yang diucap tanpa kau tahu. Lagi pula, diam-diam bukan berarti tak ingin kau tahu. Hanya saja aku tak ingin mengatakan sesuatu yang tak bisa kujanjikan. Aku tak bisa menjanjikanmu apa-apa. Tapi percayakah kau bahwa ada takdir diantara kau dan aku? Apapun takdirnya, aku tahu kau berarti dalam hidupku. Aku tahu kau adalah perjalanan menuju baikku ataupun tujuanku akan baiknya kita.
Selasa, 17 Oktober 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar