Selasa, 17 Oktober 2017

Who?

Kepada kau,
Lelaki yang kusebut-sebut dalam setiap puisi

Tahukah kau,
Bahwa diam-diam perempuan menyimpan sebuah rahasia 

Belum jatuh hati sungguhan
seorang perempuan padamu
Bila sajadahnya belum menjadi saksi perihal ia yang menjadi perempuan pendoamu setiap hari 

Belum jatuh hati sungguhan
seorang perempuan padamu
Bila dalam doa sepertigamalamnya,
Namamu bukanlah salahsatu
yang dilafadzkannya

Belum jatuh hati sungguhan
seorang perempuan padamu
Bila ia belum sengaja mencuri-curi waktu untuk mendoa perihal kebaikanmu 

Tahukah kau,Mencintaimu juga berarti mencintai Ayah dan Ibu
Belum jatuh hati sungguhan
seorang perempuan padamu
Bila dalam doanya nama Ibu
dan Ayah tak dilafadzkannya

Bila seorang perempuan
hatinya sudah benar-benar jatuh padamu
Ia akan memperbanyak doa
untukmu
Bukan untuk memenangkan
hatimu
Namun tahukah kau, Memperbanyak doa untukmu; menenangkan hatinya
Memperbanyak doa untukmu; adalah kebutuhannya

0 komentar:

Posting Komentar