Minggu, 29 Mei 2016

Biarkan mengalir

Jujur saja cemburu ini membuat pikiranku agak sedikit kacau, mau marah tidak bisa, mau bilang juga tidak bisa, hemm iya aku bukan siapa-siapa dia.
Hal yang sering membuatku cemburu kepadanya, ketika dia memberikan perhatian kepada wanita lain, meski aku tau, dia sifatnya memang begitu, dan sebab itu juga yang membuat aku nyaman kepadanya.
Hal berikutnya yang sering membuatku cemburu, ketika aku melihatnya tersenyum didepan layar handphonenya. Aku bertanya-tanya apa yang sedang ia baca hingga membuatnya tersenyum seperti itu, apakah dia sudah punya seseorang yang spesial. kepo banget ya aku jadi perempuan, hem iya aku bukan siapa-siapa dia.
Sungguh tidak pantas aku menanyakan hal pribadi orang lain.

Kalaupun aku bisa memilih aku tidak ingin menyimpan perasaan cemburu ini, tetapi aku tidak bisa menghindar, cemburu ini datang tanpa ku undang, awalnya ia berlahan masuk ke dalam hatiku, kemudian ia membuatku bersedih, dan mulai mengusik pikiranku. tetapi cemburu itu tak bertahan lama, walau bagaimanapun aku tetap mengaguminya :)

Saat cemburu mengahampiriku, dan aku mulai marah-marah gak jelas, aku ingat diawal aku nyaman dengannya, aku tidak minta syarat apapun, tidak ada sedikitpun aku berfikir dia harusnyaman denganku juga. perasaan itu tumbuh dengan sendirinya dan lama-kelamaan perasaan itu semakin kuat menancap didalam lubuk hatiku. dia juga tidak memintaku untuk nyaman dengan
nya, ini semua kemauanku sendiri. Setelah aku ingat aku merasa seperti orang bodoh, tidak seharusnya aku cemburu dan marah, karena itu perbuatanku sendiri. Itu kehidupannya jadi ya suka-suka dia mau ngapain aku tidak berhak untuk marah.
Aku hanya bisa tersenyum sambil berkata "biarlah perasaan ini mengalir apa adanya"..

.

0 komentar:

Posting Komentar