Dokter itu menamparku dengan segala ucapannya.. lebih tepatnya nasihat untukku..
Salahku, belum bisa menjaga.
Salahku, melanggar semuanya.
Salahku, mengabaikan pesan2nya.
Selalu dan selalu seperti itu. Beberapa kali aku menemuinya, beliau selalu dengan pertanyaan2 itu.
Dan, aku tk pernah menjawabnya. Hanya wanita di samping ku yg setia menjawab pertanyaan2 beliau. Endingnya, aku tertunduk dengan semua ngendikannya..
Aku sadar, tapiiii... sulit untuk patuh.
Maaf, belum bisa sepenuhnya menjaga..
.
Aku hanya mencoba meyakinkan, aku nggak separah itu.
Walau benar, aku sering merasa kesakitan.. :-(
Tapi, aku merasa masih baik2 saja. Sungguh..
Selasa, 05 April 2016
Tamparan itu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar